Berpolitik Praktis Terang-terangan,  PMII Minta Kadis Pendidikan Riau Dicopot Jadi PNS

Berpolitik Praktis Terang-terangan,  PMII Minta Kadis Pendidikan Riau Dicopot Jadi PNS
Aksi demo PMII di depan pintu pagar depan.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Puluhan massa Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan aksi demonstrasi ke kantor Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Senin (9/10/2017) siang tadi.

Mereka menuntut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau dicopot bukan saja dari posisinya sebagai kepala dinas, namun juga dari pegawai negeri.

''Kami malu, ini pejabat seperti orang tidak mengerti hukum. Bagaimana mungkin kita harus mempertahankan pejabat yang seperti ini. Mundur, kalau memang anda ingin menjadi politisi, mundur dari jabatan,'' ungkap Jamil, Ketua Pimpinan Cabang PMII Kota Pekanbaru.

Dia mengatakan, apa yang dilakukan kepala Dinas Pendidikan provinsi Riau tidak mencerminkan seorang pejabat terdidik. Karena, sebagai ASN dan pejabat senior dia pasti tahu kalau ASN tak boleh berpolitik praktis.

Dikatakan Jamil, tak hanya berpolitik praktis dengan ikut kampanye bersama salah seorang bakal calon yang juga incumbent, Arsyadjuliandi Rachman, Kadis Pendidikan, Rudyanto juga dianggap menyalahgunakan kewenangannya dengan memerintahkan seluruh SMA di Provinsi Riau memasang spanduk baliho berisikan ajakan untuk mendukung salah satu calon yang tak lain seorang incumbent.

''Ya, baliho yang dipasang di sekolah-sekolah SMA dan SMK  itu kan tujuannya untuk mendukung salah satu calon. Bagaimana mungkin kepala dinas Pendidikan melakukan itu,'' kata dia.

Karena itulah, sebut Jamil, pihaknya berharap Gubrnur Riau memberhentikan Rudyanto dari jabatannya karena dianggap telah menimbulkan cacat institusi pendidikan.

Hampir sekitar 20 menit massa melakukan orasi dan meneriakkan yel-yel menuntut Rudyanto mundur dari jabatan. Selanjutnya, seorang pejabat dinas terlihat berupaya menenangkan massa untuk menjawab kegusaran pada demonstran.(R04)

Listrik Indonesia

#Pendidikan

Index

Berita Lainnya

Index